Sea Games kemarin malam memang di ajang sepak bola berlangsung seru dan menegangkan, tetapi Indonesia harus mengakui kekalahan dari Malaysia, tetapi yang lebih menimbulkan duka di kubu suporter sendiri, ternyata Sea
Games tadi malam memakan korban , 2 orang tewas karena saling berdesakan dan terinjak-injak. Selain itu banyak yang kehabisan tiket dan berbuat anarki dengan membakar loket, semoga kejadian seperti ini dapat diantisipasi oleh pihak keamanan dan tentunya dengan kesadaran para suporter, jadi bisa saling bekerja sama.
Bukan lagi mengenai negara agama ras atau suku
BalasHapustapi ini adalah kedengkian dan kecongkakan
mereka...dari sinilah asal muasalnya
mahatir@Yahudi ingin menguasai
dunia.” Mahathir lalu
bertanya sebab kutipan media massa yang tidak
objektif itu. Katanya, “Wajar saja, banyak media
massa dimiliki oleh orang Yahudi.
Karenanya, mereka hanya melihat satu
sisi saja. Yahudi mempunyai kekuasaan
yang kuat untuk mempengaruhi pikiran banyak orang.” Ia menambahkan lagi
bahwa Israel sebenarnya negara kecil dan hanya
dihuni oleh
sejumlah orang Yahudi dari berbagai
tempat di dunia. Tapi, lanjutnya, orang
Yahudi adalah orang yang sombong sampai dalam bentuk mereka ingin menguasai
seluruh dunia. Sampai sampai jika PBB mengatakan
‘tidak’, mereka tetap
tidak mau
menuruti itu.” Seperti diketahui, Pidato
Mahathir Mohamad, di depan forum Konferensi Tingkat
Tinggi Organisasi Konferensi Islam (KTT OKI) ke-10
mendapat tanggapan sinis
dunia Barat. Mereka memandang pidato
tersebut sebagai upaya mengobarkan permusuhan.
Ucapan Mahathir yang mengundang reaksi negatif dunia Barat
itu menyangkut Yahudi. ”Kita sebenarnya
amat kuat … 1,3 miliar orang tidak dapat
dengan mudah disingkirkan begitu saja. Eropa
membunuh 6 juta dari 12 juta
Yahudi. Namun, kini Yahudi memerintah dunia dengan mandat. Mereka membuat pihak
lain bertempur dan mati untuk
mereka.” Jangan terpengaruh adu domba anak
sapi…dan semuanya berawal dari pidato
yang memang benar adanya..indo malay serumpun
hati2 negara2 tetangga malaysia jangan juga terprovokasi...asean bersatulah
ya, dari situ kita juga harus berhati-hati dalam mengambil suatu tindakan, jadi jangan terbawa emosi terlebih dahulu karena sesuatu hal yang bisa jadi hanya sepele
BalasHapus